Interaksi server-klien ( protocol TCP dan UDP,Penomoran port TCP/IP)
1. Pengertian Protokol
Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras. Prinsip dalam membuat protokol ada tiga hal yang harus dipertimbangkan, yaitu efektivitas, kehandalan, dan Kemampuan dalam kondisi gagal di network. Protokol distandarisasi oleh beberapa organisasi yaitu IETF, ETSI, ITU, dan ANSI. Tugas yang biasanya dilakukan oleh sebuah protokol dalam sebuah jaringan diantaranya adalah :
Melakukan deteksi adanya koneksi fisik atau ada tidaknya komputer / mesin lainnya.
Melakukan metode “jabat-tangan” (handshaking).
Negosiasi berbagai macam karakteristik hubungan.
Bagaimana mengawali dan mengakhiri suatu pesan.
Bagaimana format pesan yang digunakan.
Yang harus dilakukan saat terjadi kerusakan pesan atau pesan yang tidak sempurna.
Mendeteksi rugi-rugi pada hubungan jaringan dan langkah-langkah yang dilakukan selanjutnya.
Mengakhiri suatu koneksi.
2. Pengertian Model Osi Layer
Pengertian model OSI (Open System Interconnection) adalah suatu model konseptual yang terdiri atas tujuh layer, yang masing-masing layer tersebut mempunyai fungsi yang berbeda. OSI dikembangkan oleh badan Internasional yaitu ISO (International Organization for Standardization) pada tahun 1977. Model ini juga dikenal dengan model tujuh lapis OSI (OSI seven layer model). Berikut dibawah ini merupakan gambar dari model OSI 7 Layer
Definisi masing-masing Layer pada model OSI
7. Application adalah
Layer paling tinggi dari model OSI, seluruh layer dibawahnya bekerja
untuk layer ini, tugas dari application layer adalah Berfungsi sebagai
antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana
aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan.
Protokol yang berada dalam lapisan ini adalah HTTP, FTP, SMTP, NFS.
6. Presentation berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh
aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protokol
yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak redirektor (redirector
software), seperti layanan Workstation (dalam windows NT)
dan juga Network shell (semacam Virtual network komputing (VNC) atau Remote
Dekstop Protokol (RDP).
5. Session Berfungsi untuk
mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan.
Selain itu, di level ini juga dilakukan resolusi nama.
4. Transport Berfungsi untuk
memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke
paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah
diterima. Selain itu, pada level ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket
diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadap
paket-paket yang hilang di tengah jalan.
3. Network Berfungsi untuk
mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat headeruntuk paket-paket,
dan kemudian melakukan routing melalui internetworkingdengan
menggunakan router dan switch layer3.
2. Data Link Befungsi untuk
menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut
sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi
kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras seperti
halnya Media Access Control Address (MAC Address), dan menetukan bagaimana
perangkat-perangkat jaringan seperti hub, bridge, repeater, dan switch layer2
beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi level ini menjadi
dua level anak, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC) dan lapisan Media
Access Control (MAC).
1. Physical adalah Layer
paling bawah dalam model OSI. Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi
jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti
halnya Ethernet atau Token Ring), topologi jaringan dan pengabelan. Selain itu,
level ini juga mendefinisikan bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat
berinteraksi dengan media kabel atau radio.
Cara Kerja Model OSI
Cara Kerja :
Pembentukan paket dimulai dari layer teratas model OSI. Aplication layer
megirimkan data ke presentation layer, di presentation layer data ditambahkan
header dan atau tailer kemudian dikirim ke layer dibawahnya, pada layer
dibawahnya pun demikian, data ditambahkan header dan atau tailer kemudian
dikirimkan ke layer dibawahnya lagi, terus demikian sampai ke physical layer.
Di physical layer data dikirimkan melalui media transmisi ke host tujuan. Di
host tujuan paket data mengalir dengan arah sebaliknya, dari layer paling bawah
kelayer paling atas. Protokol pada physical layer di host tujuan mengambil
paket data dari media transmisi kemudian mengirimkannya ke data link layer,
data link layer memeriksa data-link layer header yang ditambahkan host pengirim
pada paket, jika host bukan yang dituju oleh paket tersebut maka paket itu akan
di buang, tetapi jika host adalah yang dituju oleh paket tersebut maka paket
akan dikirimkan ke network layer, proses ini terus berlanjut sampai ke
application layer di host tujuan. Proses pengiriman paket dari layer ke layer
ini disebut dengan “peer-layer communication”.
4. Pengertian TCP/IP
TCP/IP (Transmission
Control Protokol / Internet Protokol ) adalah standar komunikasi
data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data
dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet. Protokol TCP/IP
dikembangkan pada akhir dekade 1970-an hingga awal 1980-an sebagai sebuah
protokol standar untuk menghubungkan komputer-komputer dan jaringan untuk
membentuk sebuah jaringan yang luas (WAN). TCP/IP merupakan sebuah standar
jaringan terbuka yang bersifat independen terhadap mekanisme transport jaringan
fisik yang digunakan, sehingga dapat digunakan di mana saja.
5. Definisi Masing-masing Layer pada model
TCP/IP
4. Application merupakan
Layer paling atas pada model TCP/IP, yang bertanggung jawab untuk menyediakan
akses kepada aplikasi terhadap layanan jaringan TCP/IP. Protokol ini mencakup
protokol Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP), Domain Name System (DNS),
Hypertext Transfer Protocol (HTTP), File Transfer Protocol (FTP), Telnet,
Simple Mail Transfer Protocol (SMTP), Simple Network Management Protocol
(SNMP), dan masih banyak protokol lainnya. Dalam beberapa implementasi Stack
Protocol, seperti halnya Microsoft TCP/IP, protokol-protokol lapisan aplikasi
berinteraksi dengan menggunakan antarmuka Windows Sockets (Winsock) atau
NetBios over TCP/IP (NetBT).
3. Transport berguna untuk
membuat komunikasi menggunakan sesi koneksi yang bersifat connection-oriented atau broadcast yang
bersifat connectionless. Protokol dalam lapisan ini adalah
Transmission Control Protocol (TCP) dan User Diagram Protocol (UDP).
2. Internet berfungsi untuk
melakukan pemetaan (routing) dan
enkapsulasi paket-paket data jaringan menjadi paket-paket IP. Protokol yang
bekerja dalam lapisan ini adalah Internet Protocol (IP), Address Resolution
Protocol (ARP),Internet control Message Protocol (ICMP), dan Internet Group
Management Protocol (IGMP).
1. Network
Interface berfungsi untuk meletakkan frame – frame jaringan di
atas media jaringan yang digunakan. TCP/IP dapat bekerja dengan banyak
teknologi transport, mulai dari teknologi transport dalam LAN (seperti halnya
Ethernet dan Token Ring), Man dan Wan (seperti halnya dial-up model yang
berjalan di atas Public Switched Telephone Network (PSTN), Integrated Services
Digital Network (ISDN), serta Asynchronous Transfer Mode (ATM).
6. Ilustrasi
koneksi pada TCP/IP
Awalnya suatu paket dengan SYN-flag dikirim ke IP
tujuan, tujuan akan memberikan respon dengan suatu ACK(SYN) flag atau suatu
paket de ngan RSTflag. Akan saya jelaskan:
SYN singkatan dari SYN -(synchronisation), yang
digunakan untuk ‘memberitahukan' komputer tujuan suatu permintaan melakukan
koneksi, kalau diterima, maka permintaan tersebut akan dijawab dengan suatu
paket ACK(SYN) flag.
A CK singkatan dari ACK-(nowledgement). Setelah
menerima paket dengan ACK(SYN) flag, komputer mengirim kembali suatu ACK
memberitahukan host lain bahwa koneksi telah dibuat. Hal ini kita sebut sebagai
"Three-Way-Handshake". Jika koneksi telah dibuat dan salah satu host
ingin melakukan disconnect, akan dikirim suatu paket dengan FIN-flag
diaktifkan. (FIN singkatan dari Finish). Tabel ini akan membuat hal ini lebih
jelas:
Computer A Computer B
========== ==========
1) SYN -->
2) <-- ACK(SYN)
3) ACK --> Ya, koneksi telah dibuat!
4) FIN -->
5) <-- ACK(FIN) Buku Panduan Komunikasi Data
Computer A Computer B
========== ==========
1) SYN -->
2) <-- RST
3) ACK --> "Computer B" tidak ingin mela
kukan koneksi dengan "Computer
A"!
(mungkin komputer B menjalankan suatu firewall)
Ada beberapa cara untuk mengeksplotasi protocol TCP :
SYN-floods, teardrop, Smurf-attacks, sequence-number
attacks & dll.
7. Pengertian UDP (User Datagram Protocol)
User Datagram Protocol (UDP) adalah salah satu
protokol lapisan transpor TCP/IP yang mendukung komunikasi yang tidak andal
(unreliable), tanpa koneksi (connectionless) antara host-host dalam jaringan
yang menggunakan TCP/IP. UDP memiliki karakteristik-karakteristik berikut:
· Connectionless (tanpa
koneksi): Pesan-pesan UDP akan dikirimkan tanpa harus dilakukan proses
negosiasi koneksi antara dua host yang hendak berukar informasi.
· Unreliable (tidak
andal): Pesan-pesan UDP akan dikirimkan sebagai datagram tanpa adanya nomor
urut atau pesan acknowledgment. Protokol lapisan aplikasi yang berjalan di atas
UDP harus melakukan pemulihan terhadap pesan-pesan yang hilang selama
transmisi. Umumnya, protokol lapisan aplikasi yang berjalan di atas UDP
mengimplementasikan layanan keandalan mereka masing-masing, atau mengirim pesan
secara periodik atau dengan menggunakan waktu yang telah didefinisikan.
· UDP menyediakan
mekanisme untuk mengirim pesan-pesan ke sebuah protokol lapisan
aplikasi atau proses tertentu di dalam sebuah host dalam jaringan yang
menggunakan TCP/IP. Header UDP berisi field Source Process Identification dan
Destination Process Identification.
· UDP menyediakan
penghitungan checksum berukuran 16-bitterhadap keseluruhan pesan UDP.
Tabel Perbedaan TCP dan UDP
Dibawah ini merupakan tabel perbedaan TCP dan UDP :
No
|
TCP
|
UDP
|
1.
|
Beroperasi berdasarkan
konsep koneksi.
|
Tidak berdasarkan konsep
koneksi, jadi harus membuat kode sendiri.
|
2.
|
Jaminan
pengiriman-penerimaan data akan reliable dan teratur.
|
Tidak ada jaminan bahwa
pengiriman dan penerimaan data akan reliable dan teratur, sehingga paket data
mungkin dapat kurang, terduplikat, atau bahkan tidak sampai sama sekali.
|
3.
|
Secara otomatis memecah data
ke dalam paket-paket.
|
Pemecahan ke dalam
paket-paket dan proses pengirimannya dilakukan secara manual.
|
4.
|
Tidak akan mengirimkan data
terlalu cepat sehingga memberikan jaminan koneksi internet dapat
menanganinya.
|
Harus membuat kepastian
mengenai proses transfer data agar tidak terlalu cepat sehingga internet masih
dapat menanganinya.
|
5.
|
Mudah untuk digunakan,
transfer paket data seperti menulis dan membaca file.
|
Jika paket ada yang hilang,
perlu dipikirkan di mana letak kesalahan yang terjadi dan mengirim ulang data
yang diperlukan.
|
8. FCS (Frame Check Sequence)
Teknik pengecekan kesalahan
dalam transmisi data dengan cara mengirimkan sandi berupa field 16 bit sebelum
flag penutup. Sandi ini akan dipakai penerima untuk memeriksa data dari
kesalahan. Apabila antara isi field dengan hasil perhitungan yang dilakukan
penerima tidak sama, maka dipastikan telah terjadi kesalahan dalam proses
transmisi.
9. Port
Dalam protokol jaringan TCP/IP, sebuah port adalah
mekanisme yang mengizinkan sebuah komputer untuk mendukung beberapa sesi
koneksi dengan komputer lainnya dan program di dalam jaringan. Port dapat
mengidentifikasikan aplikasi dan layanan yang menggunakan koneksi di dalam
jaringan TCP/IP. Sehingga, port juga mengidentifikasikan sebuah proses tertentu
di mana sebuah server dapat memberikan sebuah layanan kepada klien atau
bagaimana sebuah klien dapat mengakses sebuah layanan yang ada dalam server.
Port dapat dikenali dengan angka 16-Bit (dua byte) yang disebut dengan Port
Number dan diklasifikasikan dengan jenis protokol transport apa yang digunakan,
ke dalam Port TCP dan Port UDP. Karena memiliki angka 16-bit, maka total
maksimum jumlah port untuk setiap protokol transport yang digunakan adalah
65536 buah.
Dilihat dari penomorannya, port UDP dan TCP dibagi
menjadi tiga jenis, yakni sebagai berikut:
· Well-known Port: yang
pada awalnya berkisar antara 0 hingga 255 tapi kemudian diperlebar untuk
mendukung antara 0 hingga 1023. Port number yang termasuk ke dalam well-known
port, selalu merepresentasikan layanan jaringan yang sama, dan ditetapkan oleh
Internet Assigned Number Authority (IANA). Beberapa di antara port-port yang
berada di dalam range Well-known port masih belum ditetapkan dan direservasikan
untuk digunakan oleh layanan yang bakal ada di masa depan. Well-known port
didefinisikan dalam RFC 1060.
· Registered Port:
Merupakan Port-port yang digunakan oleh vendor-vendor komputer atau jaringan
yang berbeda untuk mendukung aplikasi dan sistem operasi yang mereka buat.
Registered port juga diketahui dan didaftarkan oleh IANA tapi tidak
dialokasikan secara permanen, sehingga vendor lainnya dapat menggunakan port
number yang sama. Range registered port berkisar dari 1024 hingga 49151 dan
beberapa port di antaranya adalah Dynamically Assigned Port.
· Dynamically Assigned
Port: merupakan port-port yang ditetapkan oleh sistem operasi atau aplikasi
yang digunakan untuk melayani request dari pengguna sesuai dengan kebutuhan.
Dynamically Assigned Port berkisar dari 1024 hingga 65536 dan dapat digunakan
atau dilepaskan sesuai kebutuhan.
Port
|
Jenis Port
|
Keyword
|
Digunakan
|
20
|
TCP, UDP
|
FTP-Data
|
File Transfer protocol
(default data)
|
21
|
TCP, UDP
|
FTP
|
File Transfer protocol
(default data)
|
23
|
TCP, UDP
|
TELNET
|
Telnet
|
25
|
TCP, UDP
|
SMTP
|
Simple Mail Transfer
Protocol alias = mail
|
53
|
TCP, UDP
|
DOMAIN
|
Domain Name System Server
|
67
|
TCP, UDP
|
BOOTPC
|
DHCP/BOOTP Protocl server
|
68
|
TCP, UDP
|
BOOTPC
|
DHCP/BOOTP Protocl server
|
69
|
TCP, UDP
|
TFTP
|
Trivial File Transfer
Protocol
|
80
|
TCP, UDP
|
WWW
|
World Wide Web HTTP
|
110
|
TCP, UDP
|
POP3
|
PostOfficeprotocol version3
(POP3)
|
123
|
TCP, UDP
|
NTP
|
Network Time Protocol
|
220
|
TCP, UDP
|
IMAP3
|
Interactive Mail Access
Protocol versi 3
|
Interaksi Server Client
ARSITEKTUR
CLIENT SERVER
ARSITEKTUR
CLIENT SERVER
Pengertian Client Server
Client-Server adalah arsitektur jaringan yang memisahkan client(biasanya aplikasi yang menggunakan GUI ) dengan server. Masing-masing client dapat meminta data atau informasi dari server.
Sistem client server didefinisikan sebagai sistem terdistribusi, tetapi ada beberapa perbedaan karakteristik yaitu :
1.Servis (layanan)
Hubungan antara proses yang berjalan pada mesin yang berbeda
Pemisahan fungsi berdasarkan ide layanannya.
Server sebagai provider, client sebagai konsumen
2.Sharing resources (sumber daya)
Server bisa melayani beberapa client pada waktu yang sama, dan meregulasi akses bersama untuk share sumber daya dalam menjamin konsistensinya.
3.Asymmetrical protocol (protokol yang tidak simetris )
Many-to-one relationship antara client dan server.Client selalu menginisiasikan dialog melalui layanan permintaan, dan server menunggu secara pasif request dari client.
4.Transparansi lokasi
Proses yang dilakukan server boleh terletak pada mesin yang sama atau pada mesin yang berbeda melalui jaringan.Lokasi server harus mudah diakses dari client.
5.Mix-and-Match
Perbedaan server client platforms
6.Pesan berbasiskan komunikasi
Interaksi server dan client melalui pengiriman pesan yang menyertakan permintaan dan jawaban.
7.Pemisahan interface dan implementasi
Server bisa diupgrade tanpa mempengaruhi client selama interface pesan yang diterbitkan tidak berubah.
Client Server System
Client/Server Architecture Adalah sebuah model komputerisasi dimana sebuah aplikasi client dijalankan di komputer desktop atau komputer pribadi yang mengakses informasi pada server atau host yang terletak di lain tempat. Bagian dari aplikasi yang dijalankan di client biasanya digunakan untuk mengoptimalkan interaksi dengan user, dimana server menyediakan proses tersentralisasi dan bekerja secara multiuser.
Pengertian Client Server
Client-Server adalah arsitektur jaringan yang memisahkan client(biasanya aplikasi yang menggunakan GUI ) dengan server. Masing-masing client dapat meminta data atau informasi dari server.
Sistem client server didefinisikan sebagai sistem terdistribusi, tetapi ada beberapa perbedaan karakteristik yaitu :
1.Servis (layanan)
Hubungan antara proses yang berjalan pada mesin yang berbeda
Pemisahan fungsi berdasarkan ide layanannya.
Server sebagai provider, client sebagai konsumen
2.Sharing resources (sumber daya)
Server bisa melayani beberapa client pada waktu yang sama, dan meregulasi akses bersama untuk share sumber daya dalam menjamin konsistensinya.
3.Asymmetrical protocol (protokol yang tidak simetris )
Many-to-one relationship antara client dan server.Client selalu menginisiasikan dialog melalui layanan permintaan, dan server menunggu secara pasif request dari client.
4.Transparansi lokasi
Proses yang dilakukan server boleh terletak pada mesin yang sama atau pada mesin yang berbeda melalui jaringan.Lokasi server harus mudah diakses dari client.
5.Mix-and-Match
Perbedaan server client platforms
6.Pesan berbasiskan komunikasi
Interaksi server dan client melalui pengiriman pesan yang menyertakan permintaan dan jawaban.
7.Pemisahan interface dan implementasi
Server bisa diupgrade tanpa mempengaruhi client selama interface pesan yang diterbitkan tidak berubah.
Client Server System
Client/Server Architecture Adalah sebuah model komputerisasi dimana sebuah aplikasi client dijalankan di komputer desktop atau komputer pribadi yang mengakses informasi pada server atau host yang terletak di lain tempat. Bagian dari aplikasi yang dijalankan di client biasanya digunakan untuk mengoptimalkan interaksi dengan user, dimana server menyediakan proses tersentralisasi dan bekerja secara multiuser.
1.File
Servers
File server
vendors mengklaim bahwa mereka pertama menemukan istilah client-server.
Untuk sharing file melalui jaringan
2.Database Servers
Client mengirimkan SQL requests sebagai pesan pada database server,selanjutnya hasil perintah SQL dikembalikan
Server menggunakan kekuatan proses yang diinginkan untuk menemukan data yang diminta dan kemudian semua record dikembalikan pada client.
3.Transaction Servers (Transaksi Server)
Client meminta remote procedures yang terletak pada server dengan sebuah SQL database engine.
Remote procedures ini mengeksekusi sebuah grup dari SQL statement
Hanya satu permintaan / jawaban yang dibutuhkan untuk melakukan transaksi
4.Groupsware Servers
Dikenal sebagai Computer-supported cooperative working
Manajemen semi-struktur informasi seperti teks, image, , bulletin boards dan aliaran kerja oData diatur sebagai dokumen
5.Object Application Servers
Aplikasi client/server ditulis sebagai satu set objek komunikasi
Client objects berkomunikasi dengan server objects melalui Object Request Broker (ORB)
Client meminta sebuah method pada remote object
6.Web Application Servers (Aplikasi Web Servers)
World Wide Web adalah aplikasi client server yang pertama yang digunakan untuk web.
Client dan servers berkomunikasi menggunakan RPC seperti protokol yang disebut HTTP.
elemen utama sebuah arsitektur, masing-masing sering dianggap sebagai arsitektur, adalah:
1. Arsitektur sistem pemrosesan, menentukan standar teknis untuk hardware, lingkungan sistem operasi, dan software aplikasi, yang diperlukan untuk menangani persyaratan pemrosesan informasi perusahaan dalam spektrum yang lengkap. Standar merupakan format, prosedur, dan antar muka, yang menjamin bahwa perlengkapan dan software dari sekumpulan penyalur akan bekerja sama.
2. Arsitektur telekomunikasi dan jaringan, menentukan kaitan di antara fasilitas komunikasi perusahaan, yang melaluinya informasi bergerak dalam organisasi dan ke peserta dari organisasi lain, dan hal ini juga tergantung dari standar yang berlaku.
3. Arsitektur data, sejauh ini merupakan yang paling rumit diantara ketiga arsitektur di atas, dan termasuk yang relatif sulit dalam implementasinya, menentukan organisasi data untuk tujuan referensi silang dan penyesuaian ulang, serta untuk penciptaan sumber informasi yang dapat diakses oleh aplikasi bisnis dalam lingkup luas.
Ketiga sub arsitektur tersebut saling melengkapi untuk menyediakan arsitektur utama suatu sistem.
Syarat suatu arsitektur dikategorikan efektif adalah apabila memenuhi ketiga persyaratan berikut ini:
1. Arsitektur tersebut harus praktis, sekaligus independen dan tidak bergantung pada penyalur.
2. Arsitektur itu mampu mengurangi kekacauan yang sering terjadi karena inkompabilitas beberapa elemen yang disebabkan oleh banyaknya penyalur dan teknologi.
3. Arsitektur tersebut dibangun dari standar yang berlaku.
Untuk sharing file melalui jaringan
2.Database Servers
Client mengirimkan SQL requests sebagai pesan pada database server,selanjutnya hasil perintah SQL dikembalikan
Server menggunakan kekuatan proses yang diinginkan untuk menemukan data yang diminta dan kemudian semua record dikembalikan pada client.
3.Transaction Servers (Transaksi Server)
Client meminta remote procedures yang terletak pada server dengan sebuah SQL database engine.
Remote procedures ini mengeksekusi sebuah grup dari SQL statement
Hanya satu permintaan / jawaban yang dibutuhkan untuk melakukan transaksi
4.Groupsware Servers
Dikenal sebagai Computer-supported cooperative working
Manajemen semi-struktur informasi seperti teks, image, , bulletin boards dan aliaran kerja oData diatur sebagai dokumen
5.Object Application Servers
Aplikasi client/server ditulis sebagai satu set objek komunikasi
Client objects berkomunikasi dengan server objects melalui Object Request Broker (ORB)
Client meminta sebuah method pada remote object
6.Web Application Servers (Aplikasi Web Servers)
World Wide Web adalah aplikasi client server yang pertama yang digunakan untuk web.
Client dan servers berkomunikasi menggunakan RPC seperti protokol yang disebut HTTP.
elemen utama sebuah arsitektur, masing-masing sering dianggap sebagai arsitektur, adalah:
1. Arsitektur sistem pemrosesan, menentukan standar teknis untuk hardware, lingkungan sistem operasi, dan software aplikasi, yang diperlukan untuk menangani persyaratan pemrosesan informasi perusahaan dalam spektrum yang lengkap. Standar merupakan format, prosedur, dan antar muka, yang menjamin bahwa perlengkapan dan software dari sekumpulan penyalur akan bekerja sama.
2. Arsitektur telekomunikasi dan jaringan, menentukan kaitan di antara fasilitas komunikasi perusahaan, yang melaluinya informasi bergerak dalam organisasi dan ke peserta dari organisasi lain, dan hal ini juga tergantung dari standar yang berlaku.
3. Arsitektur data, sejauh ini merupakan yang paling rumit diantara ketiga arsitektur di atas, dan termasuk yang relatif sulit dalam implementasinya, menentukan organisasi data untuk tujuan referensi silang dan penyesuaian ulang, serta untuk penciptaan sumber informasi yang dapat diakses oleh aplikasi bisnis dalam lingkup luas.
Ketiga sub arsitektur tersebut saling melengkapi untuk menyediakan arsitektur utama suatu sistem.
Syarat suatu arsitektur dikategorikan efektif adalah apabila memenuhi ketiga persyaratan berikut ini:
1. Arsitektur tersebut harus praktis, sekaligus independen dan tidak bergantung pada penyalur.
2. Arsitektur itu mampu mengurangi kekacauan yang sering terjadi karena inkompabilitas beberapa elemen yang disebabkan oleh banyaknya penyalur dan teknologi.
3. Arsitektur tersebut dibangun dari standar yang berlaku.
INFORMASI TERKINI
!!
Pengertian DHCP,DNS,WEB Server,FTP,Email Server Dan PROXY
SERVER
PENGERTIAN DHCP
SERVER
DHCP (Dynamic Host
Configuration Protocol) adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server
yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat ip dalam satu jaringan.
Sebuah jaringan lokal yang tidak menggunakan DHCP harus memberikan alamat IP
kepada semua komputer secara manual. Jika DHCP dipasang di jaringan lokal, maka
semua komputer yang tersambung di jaringan akan mendapatkan alamt ip secara
otomatis dari server DHCP. Selain alamat IP, banyak parameter jaringan yang
dapat diberikan oleh DHCP, seperti default gateway dan DNS server.
PENGERTIAN DNS
SERVER
Domain Name System (DNS)
Adalah sebuah aplikasi service di internet yang menerjemahkan sebuah domain
name ke IP address dan salah satu jenis system yang melayani permintaan
pemetaan IP address ke FQPN (Fany Qualified Domain Name) dan dari FQDN ke IP
address. DNS biasanya digunakan pada aplikasi yang berhubungan ke internet
sererti Web Browser atau e-mail, Dimana DNS membantu memetakan host name sebuah
computer ke IP address. Selain digunakan di internet DNS juga dapat di
implementasikan ke private network atau internet.
PENGERTIAN WEB
SERVER
Web Server adalah sebuah
perangkat lunak server yang berfungsi menerima
permintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan web browser dan
mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web yang umumnya
berbentuk dokumen HTML. Salah satu server web yang terkenal di linux adalah
Apache. Apache merupakan server web antar platform yang dapat berjalan di
beberapa platform seperti linux dan windows. Web Server juga merupakan
sebuah komputer yang menyediakan layanan untuk internet. Server disebut juga
dengan host. Agar anda dapat memasukkan web yang anda rancang ke dalam
internet, maka anda harus memiliki ruangan terlebih dahulu dalam internet,
dan ruangan ini disediakan oleh server
permintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan web browser dan
mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web yang umumnya
berbentuk dokumen HTML. Salah satu server web yang terkenal di linux adalah
Apache. Apache merupakan server web antar platform yang dapat berjalan di
beberapa platform seperti linux dan windows. Web Server juga merupakan
sebuah komputer yang menyediakan layanan untuk internet. Server disebut juga
dengan host. Agar anda dapat memasukkan web yang anda rancang ke dalam
internet, maka anda harus memiliki ruangan terlebih dahulu dalam internet,
dan ruangan ini disediakan oleh server
PENGERTIAN FTP
SERVER
FTP Server adalah suatu
server yang menjalankan software yang memberikan layanan tukar menukar file
dengan selalu siap memberikan layanan FTP apabila mendapat request dari FTP
client.
PENGERTIAN EMAIL
SERVER
Mail server adalah
Perangkat lunak program yang mendistribusikan file atau informasi sebagai
respons atas permintaan yang dikirim via email, juga digunakan pada bitnet
untuk menyediakan layanan serupa FTP
PENGERTIAN PROXY
SERVER
proxy server adalah
tekhnik standar utuk akses internet secara bersama-sama oleh beberapa komputer
sekaligus dalam sebuah local area network (LAN) melalui sebuah modem atau
sebuah salauran komunikasi.Secara sederhana proxy adalah seseorang atau lembaga
yang bertindak atas nam dati orang lain/lembaga/negara lain.
Proxy server bekerja
dengan menjembatani komputer ke Internet. Program Internet seperti browser,
download manager dan lain-lain berhubungan dengan proxy server, dan proxy
server tersebut yang akan berkomunikasi dengan server lain di Internet.
Pengertian Mail, DHCP, Web, DNS, FTP, Proxy,
Samba Server
1. Pengertian Mail Server
Adalah Perangkat lunak program yang mendistribusikan file atau informasi sebagai respons atas permintaan yang dikirim via email, juga digunakan pada bitnet untuk menyediakan layanan serupa http://FTP.
2. Pengertian DHCP Server
DHCP merupakan singkatan dari Dinamyc Host Configuration Protocol adalah sebuah layanan yang secara otomatis memberikan nomor IP kepada komputer yang memintanya. komputer yang memberikan nomor IP inilah yang disebut sebagai DHCP server, sedangkan komputer yang melakukan request disebut DHCP Client.
fungsi DHCP
Seperti yang sudah diterangkan. fungsi DHCP ini adalah dapat memberikan nomor IP secara otomatis kepada komputer yang melakukan request.
3. Pengertian Web Server
Web Server adalah sebuah perangkat lunak server yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan web browser dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML. Salah satu server web yang terkenal di linux adalah Apache.
Apache merupakan server web antar platform yang dapat berjalan di beberapa platform seperti linux dan windows. Web Server juga merupakan sebuah komputer yang menyediakan layanan untuk internet. Server disebut juga dengan host. Agar anda dapat memasukkan web yang anda rancang ke dalam internet, maka anda harus memiliki ruangan terlebih dahulu dalam internet, dan ruangan ini disediakan oleh server. Itulah yang disebut Web Server.
4. Pengertian DNS Server
Domain Name System (DNS) adalah distribute database system yang digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) di jaringan yang mengunakan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). DNS biasa digunakan pada aplikasi yang terhubung ke Internet seperti web browser atau e-mail, dimana DNS membantu memetakan host name sebuah komputer ke IP address. DNS dapat disamakan fungsinya dengan buku telepon. Dimana setiap komputer di jaringan Internet memiliki host name (nama komputer) dan Internet Protocol (IP) address. Secara umum, setiap client yang akan mengkoneksikan komputer yang satu ke komputer yang lain, akan menggunakan host name. Lalu komputer anda akan menghubungi DNS server untuk mencek host name yang anda minta tersebut berapa IP address-nya. IP address ini yang digunakan untuk mengkoneksikan komputer anda dengan komputer lainnya.
5. Pengertian FTP Server
FtP adalah File Transfer Protocol (FTP) adalah suatu protokol yang berfungsi untuk tukar-menukar file dalam suatu network yang menggunakan TCP koneksi bukan UDP.
Dua hal yang penting dalam FTP adalah FTP Server dan FTP Client.
FTP server adalah suatu server yang menjalankan software yang berfungsi untuk memberikan layanan tukar menukar file dimana server tersebut selalu siap memberikan layanan FTP apabila mendapat permintaan (request) dari FTP client.
FTP client adalah computer yang merequest koneksi ke FTP server untuk tujuan tukar menukar file. Setelah terhubung dengan FTP server, maka client dapat men-download, meng-upload, merename, men-delete, dll sesuai dengan permission yang diberikan oleh FTP server.
Tujuan dari FTP server adalah sebagai berikut :
• Untuk tujuan sharing data
• Untuk menyediakan indirect atau implicit remote computer
• Untuk menyediakan tempat penyimpanan bagi user
• Untuk menyediakan transfer data yang reliable dan efisien
Adalah Perangkat lunak program yang mendistribusikan file atau informasi sebagai respons atas permintaan yang dikirim via email, juga digunakan pada bitnet untuk menyediakan layanan serupa http://FTP.
2. Pengertian DHCP Server
DHCP merupakan singkatan dari Dinamyc Host Configuration Protocol adalah sebuah layanan yang secara otomatis memberikan nomor IP kepada komputer yang memintanya. komputer yang memberikan nomor IP inilah yang disebut sebagai DHCP server, sedangkan komputer yang melakukan request disebut DHCP Client.
fungsi DHCP
Seperti yang sudah diterangkan. fungsi DHCP ini adalah dapat memberikan nomor IP secara otomatis kepada komputer yang melakukan request.
3. Pengertian Web Server
Web Server adalah sebuah perangkat lunak server yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan web browser dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML. Salah satu server web yang terkenal di linux adalah Apache.
Apache merupakan server web antar platform yang dapat berjalan di beberapa platform seperti linux dan windows. Web Server juga merupakan sebuah komputer yang menyediakan layanan untuk internet. Server disebut juga dengan host. Agar anda dapat memasukkan web yang anda rancang ke dalam internet, maka anda harus memiliki ruangan terlebih dahulu dalam internet, dan ruangan ini disediakan oleh server. Itulah yang disebut Web Server.
4. Pengertian DNS Server
Domain Name System (DNS) adalah distribute database system yang digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) di jaringan yang mengunakan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). DNS biasa digunakan pada aplikasi yang terhubung ke Internet seperti web browser atau e-mail, dimana DNS membantu memetakan host name sebuah komputer ke IP address. DNS dapat disamakan fungsinya dengan buku telepon. Dimana setiap komputer di jaringan Internet memiliki host name (nama komputer) dan Internet Protocol (IP) address. Secara umum, setiap client yang akan mengkoneksikan komputer yang satu ke komputer yang lain, akan menggunakan host name. Lalu komputer anda akan menghubungi DNS server untuk mencek host name yang anda minta tersebut berapa IP address-nya. IP address ini yang digunakan untuk mengkoneksikan komputer anda dengan komputer lainnya.
5. Pengertian FTP Server
FtP adalah File Transfer Protocol (FTP) adalah suatu protokol yang berfungsi untuk tukar-menukar file dalam suatu network yang menggunakan TCP koneksi bukan UDP.
Dua hal yang penting dalam FTP adalah FTP Server dan FTP Client.
FTP server adalah suatu server yang menjalankan software yang berfungsi untuk memberikan layanan tukar menukar file dimana server tersebut selalu siap memberikan layanan FTP apabila mendapat permintaan (request) dari FTP client.
FTP client adalah computer yang merequest koneksi ke FTP server untuk tujuan tukar menukar file. Setelah terhubung dengan FTP server, maka client dapat men-download, meng-upload, merename, men-delete, dll sesuai dengan permission yang diberikan oleh FTP server.
Tujuan dari FTP server adalah sebagai berikut :
• Untuk tujuan sharing data
• Untuk menyediakan indirect atau implicit remote computer
• Untuk menyediakan tempat penyimpanan bagi user
• Untuk menyediakan transfer data yang reliable dan efisien
0 komentar:
Posting Komentar